Sebagai salah satu pengguna Android, saya juga pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki sebuah ponsel pintar yang kinerjanya menurun drastis setelah pemakaian dalam interval waktu yang lama.
Dari vendornya sendiri berbagai upaya di lakukan untuk meminimalisir masalah perangkat android yang melambat dari waktu ke waktu, misalnya dengan cara menambah RAM yang lebih besar dan memori internal yang lebih banyak.
Tapi namanya aja barang buatan manusia bukan ciptaan tuhan, kekurangan sudah pasti ada, meskipun sudah di dukung dengan RAM yang besar serta ruang penyimpanan internal lebih banyak tetap saja pada akhirnya smartphone tersebut akan melambat.
Jika hal semacam ini sudah terjadi, banyak dari mereka yang memilih jalan pintas, yaitu Return to factory regulations atau dalam bahasa indonesianya kembali ke peraturan pabrik,
Well, saya tidak bilang cara itu salah, tapi mengingat dampak negatif yang akan anda dapatkan, lebih baik anda mencoba tips yang ada di bawah, ok langsung saja yok kita mulai.
baca juga: Cara mudah blokir konten dewasa di android
1. Gunakan aplikasi yang benar-benar sobat butuhkan
Sering saya mendapat keluhan dari teman-teman saya yang kesal terhadap smartphonenya yang kian melambat.
Mereka meminta saya untuk mengeceknya dan ketika saya lihat, #bomm ternyata banyak betul aplikasi yang sama sekali tidak berguna namun terinstall di hp mereka.
Sayapun mencoba untuk mencopot pemasangan terhadap aplikasi-aplikasi tersebut dan hasilnya smartphone mereka sudah mulai membaik dari sebelumnya.
2. Menghapus cache
Keberadaan cache juga sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah aplikasi, betapa tidak! sekarang coba bayangkan misalnya ada sebuah ruang belajar yang sangat kumuh dan bayak sampahnya, apakah proses belajar mengajar akan terganggu? nah begitu juga sebaliknya dengan aplikasi yang ada di smartphone anda, oleh karena itu jika ada aplikasi yang sudah mulai melambat cobalah untuk menghapus cachenya.
baca juga: Antivirus gratis untuk komputer/laptop
3. Jangan menggunakan AntiVirus lebih dari satu
AntiVirus adalah aplikasi yang bekerja di belakang sistem, jadi walau tak di mainkan layaknya sebuah game tapi tahukan anda kalau software yang satu ini tetap saja aktif menyedot RAM dan batre bahkan saat tidak di gunakan?
Jujur menurut saya pribadi, menggunakan antivirus pada sebuah perangkat mobile itu sama sekali tidak ada efeknya, terlebih antivirus yang anda gunakan adalah antivirus yang free, klik di sini untuk info lebih lengkap mengenai perlu atau tidaknya antivirus pada android.
baca juga: hp Android kamu hilang? lakukan cara ini
4.Install Aplikasi dari sumber terpercaya
Banyak sekali website yang menyediakan jasa dowload aplikasi secara gratis padahal kita sendiri tahu kalau Google sudah punya Play Store, yaitu sebuah tempat di mana kita bisa mengunduh aplikasi secara gratis* dan aman.
Nah, jika anda ingin menggunkan aplikasi yang aman dari virus sebaiknya unduh di web atau sumber yang sudah terpercaya, layaknya Google Play Store.
5. Jangan biarkan penyimpanan internal anda penuh
Kebanyakan hp zaman sekarang memang sudah mempunyai ruang peyimpanan internal yang lebih manusiawi yaitu mulai dari 16 GB sampai 128 GB, tapi bagi sobat yang mungkin belum punya budget lebih buat upgrade, sobat masih bisa kok meminimalisir masalah ruang peyimpanan internal yang sempit dengan cara menambah Micro SD.
Setelah sobat menambah Micro SD. kemudian sobat langsung saja ke Setelan > Kelola Aplikasi > Diinstal > "Pilih salah satu aplikasi" > Pindah ke SD. tunggu sejenak sampai prosesnya selesai.
Itulah tips yang dapat sobat lakukan agar android sobat selalu aman, cepat dan terhindar dari virus (dan bakteri**).
Jika dari kalian ada yang mau beropini mengenai tips-tips android, silahan tinggalkan komentar kalian di bawah, jangan lupa subscribe dan share artikel ini ke teman -teman kalian, saya Johan Irvani jumpa lagi di artikel selanjutnya sekian dan terima kasih.
*memang tidak semuanya, tapi kebanyakan gratis
**untuk point yang ini saya cuma bercanda!